Dreaming

Bermimpilah!! Karena dengan bermimpi suatu saat Anda akan berani berkata "Terima kasih ya Allah, mimpi saya telah menjadi kenyataan." Mimpi orang cerdas adalah mimpi yang dilakukan ketika sadar dan bukan ketika sedang tertidur

Read More

Keuntungan Orang Yang Mengajar

Abu Umamah ra. mengabarkan, Rasulullah SAW bersabda : "Sesungguhnya Allah, para malaikatnya-Nya, serta semua penghuni langit dan bumi termasuk semut dalam lubangnya dan ikan-ikan sungguh semuanya mendoakan kebaikan bagi orang-orang yang mengajari manusia." (HR At Tirmudzi )

Read More

Mengajarkan Ilmu Mendatangkan Pahala Terus Menerus

Abu Hurairah ra. menyampaikan, Muhammad Rasulullah SAW, bersabda : "Apabila manusia sudah mati, maka putuslah pahala amalnya selain dari tiga : Sedekah Jariyah, Ilmu yang telah diajarkan kepada orang lain dan dimanfaatkan, Anak yang sholeh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya

Read More

Pasir Pun Bisa Jadi Mutiara

Kalau Anda ingin mewujudkan mimpi-mimpi Anda, maka syarat utama yang harus ada dalam diri Anda adalah Kemauan yang kuat, Antusiasme, rasa Optimis, Keyakinan dan Kerja (Action). Permasalahannya sekarang bukanlah Bisa atau Tidak Bisa, namun yang jadi masalah utama adalah MAU atau TIDAK MAU... ??

Read More

Bersyukur Bagian Dari Iman

Shuaib ra. mengemukakan, Rasulullah SAW bersabda : "Sungguh mengagumkan orang-orang mukmin, karena pekerjaannya semuanya baik. Yang demikian tidak terdapat pada orang lain, kecuali orang mukmin. Karena apabila berhasil (sukses) dia Bersyukur dan jika ditimpa kesulitan dia Bersabar. Itulah (rahasia)kebaikannya." (HR Muslim)

Read More

Sunday, March 2, 2014

My Wedding






Alhamdulillah SAAAHHH..... Tanggal 8 February 2014 Pukul 16.00 

Tempat Pernikahan : Gedung Sasono Mulyo


Sunday, December 29, 2013

My Wedding Preparation 2

Tetap Bismillah dan yakin klo Allah SWT bakal kasih rejekiii untuk kita... :)

2. Baju akad sudah diserahkan ketempat jait yg notabene nya itu temen kuliah nya masbro.. mudah'an bisa murah sukur" bisa gratiss ya ya allah... hehe teteeup...
lanjuut nyicil bli seserahan.. menurut wejangan orang tua.. bli seserahannya dicicil aja..biar santai pilih barangnya dan ga keburu-buru.. pd akhirnyaa hampir tiap minggu kita hunting barang...
rencana barang seserahan untuk cewek..
1) perlengkapan solat (mukena   skitar 130rb.. sajadah 60rb) baru itu yg dibeli
2) peralatan mandi ( sabun 40rb.. sampo 30rb.. deodoran.. sikat gigi..odol.. ) kira" 200rbuan
3) perlengkapan kerja ( tas.. baju batik couple.. sepatu.. )
4) peralatan make up ( bedak.. eyeshadow.. kuas kit.. dll)
5)..6)..7)  sisanya makanannn dan lain" yg blum kepikirann.. hehe

seserahan cowok ga jauh beda sm cewek.. paling dialat make up bedanyaa...
intinya lumayan membutuhkan budget yg banyak bwt bli seserahan ini... tapiii itu semua balik lagii kekebijaksanaan capeng mw berlebihan atau sederhana.. krn stau aku menurut islam ga ada yg namanya seserahan... itu adat istiadat n budaya dimasyarakat saat ini...

My Wedding Preparation

Akhiiirnyaaahh..... bisa juga ngepost di blog aku inii...
Pertamaa... mw share gimana perjuangan-perjuangan dan keajaiban selama persiapan weddingku ini.... 
1. cari kain kebaya buat akad nikah.. niat nya menghemat dgn jait sendirii... ternyatahh over budget... tanpa kesengajaan kita (  me n masbro ) jalan ke PGC pusat grosir cililitan.. liat liat disekitar bagian kainn" ditawariin Kain Kebaya Brukat Peranciiss -katanya- diiming"i klo harga 300rbu itu udh murah untuk kain sekualitas itu.. akhirnya kita percaya dan membelinya.. #pertama beli 2 mtr.. ternyata kurang.. tambah 1meter total 3 meter seharga 900rb.. baru brukat duank... ditawarin bawahannya.. kain sidomukti harga 150rb.. jadi total budget untuk baju akad 1.150rb.. belom selesai sampe disitu... #kedua..berangkat ketukang jait.. katanya biar kinclong.. 
n wahhh pd harii H... kebayanya butuh dipkein Kristal Swarovski... cari dipasar pagi dapet 12 lusinn.. total harga 720 rb... u_u luaarr biasaa yah sodara...



Tuesday, August 13, 2013

Download Ebook Test CPNS 2013

Soal Test CPNS 2013

Apakah anda sudah siap mengikuti test CPNS? Jika belum, ayo persiapkan diri dari sekarang. Ingat, selain seleksi yang cukup ketat, ada ribuan orang yang akan bersaing dan memperebutkan formasi yang jumlahnya terbatas. Oleh sebab itu, persiapan matang sebelum tes dilakukan multak diperlukan. Lalu bagaimana agar Anda dapat lebih siap mengikuti tes CPNS? Caranya, pelajari pola soal yang sering keluar dan berlatih mengerjakan soal-soal sejenis. Itu adalah cara paling smart yang dapat Anda lakukan, sehingga peluang menjadi CPNS terbuka lebar.



Untuk mendownload ebook soal-soal latihan Tes CPNS, klik disini 

Friday, April 6, 2012

Prediksi / Latihan soal Ujian Nasional Bahasa Inggris 2011/2012

Prediksi / Latihan soal Ujian Nasional Bahasa Inggris 2011/2012

Listening 15 soal  (Listening Audio)
Reading Comprehension 35 soal

Download Here

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Kompetensi dan Indikator Ujian Nasional Tahun 2012 untuk SMP / SMA / SMK semua mata pelajaran :
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Ilmu Pengetahuan Alam
Fisika
Kima
Biologi
Ekonomi
Sosiolosi
Geografi

silakan download disini :)

Wednesday, January 25, 2012

24 Kata Motivasi

1. Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya, karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

2. Ada saat-saat dalam hidup ketika kamu sangat merindukan seseorang, sehingga ingin hati menjemputnya dari alam mimpi dan memeluknya dalam alam nyata. Semoga kamu memimpikan orang seperti itu.

3. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

4. Semoga kamu mendapatkan kebahagiaan yang cukup untuk membuatmu baik hati, cobaan yang cukup untuk membuatmu kuat, kesedihan yang cukup untuk membuatmu manusiawi, pengharapan yang cukup untuk membuatmu bahagia dan uang yang cukup untuk membeli hadiah-hadiah.

5. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi acapkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

6. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

7. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita milik sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

8. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hati orang itu pula.

9. Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat menyulut perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkahi.

10. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cinta menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

11. Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

12. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu.

13. Hanya diperlukan waktu semenit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

14. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Karena hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

15. Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah, romantika dan masih tetap peduli padanya.

16. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepaskannya.

17. Cinta dimulai dengan sebuah senyuman, bertumbuh dengan sebuah ciuman dan berakhir dengan tetesan air mata.

18. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

19. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

20. Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

21. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

22. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu! Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

23. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

24. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum - jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

Source : kaskus.us via http://www.wartaindo.info

Sunday, January 22, 2012

How to Be Good and Better

Philosophers have been debating what is good and what is not for centuries. Many people find that it's more complicated than just being kind, and several complex religions have arisen with the attempt to understand the difference between good and evil. While every person's journey is different, being good has a lot to do with discovering yourself and your role in the world. Here's how to be a good person on your own terms. 

1. Be proactive. It's tempting to infer that as long as you avoid doing the things you know are bad (stealing, badmouthing, lying, intentionally saying hurtful things etc.) then that means you're a good person, but there's more to it than that. By avoiding bad behavior, you've made a big step towards becoming a good person, but you've only just begun. In order to be good, you actually have to do good things rather than just avoid doing bad things.

2. Consider the results. Have you ever heard the saying that "the road to hell is paved with good intentions"? It's not enough to want to do good, and to try to do good--you must also think about whether your actions actually had good results. Not every attempt to do good will end with good results, so when things don't work out, be willing to reconsider your actions and change them accordingly. Never let your sense of duty, loyalty, or obligation get in the way of doing what's right.[1] For example, many parents feel that it's always good to help their children in every way they can, but there are times when children need to learn lessons on their own and face challenges in order to achieve or to avoid mistakes in the future. A child who has been arrested on suspicion of drunk driving needs to bear the responsibility of his or her actions. If the parent bails the child out, then helps the child avoid consequences, s/he will only learn that the parent will be there to help even if s/he does wrong. The intention is good (wanting to help the child succeed) but the action might not be (removing all obstacles from their path)

3. Consider the greater good. What might seem like a good head in your situation might not have a very good impact on a broader scale (in the example above, the child doesn't have a DUI on his record, but is then free to go and violate the law again, this time possibly hurting or killing someone else). People often do right things for the wrong reasons, and wrong things for the right reasons. If you're playing a game with your team, for instance, it might seem good to try and score as many goals as you can to bring your team to victory. But look at the big picture. How will your teammates feel if you score all the points instead of helping set them up to score at times, never allowing them to get a shot in? How will that kind of victory affect the team spirit? Would you still feel good if your team won, but your teammates felt that it was an individual effort and they weren't involved?

 4. Define what "good" means to you. Ultimately, you have to decide on your own code of ethics, and what matters is that you follow through with what you believe makes you a good person. At times, this may conflict with what others believe is good, and they might even accuse you of being wrong or evil. Consider their views - either they know something you don't, in which case you may learn something from them and "update" your morality, or perhaps their experience is limited, meaning that you should take their views with a grain of salt.

5. Be balanced. In the struggle to be good, it's easy to swing from one extreme to another. However, any form of extremism can lead to closed-mindedness, a quality that can be found behind what most people can agree are bad deeds. In Buddhism, there's a term for avoiding extremism: "the Middle Way". Whenever you find yourself leaning towards an extreme, try to find the Middle Way before you act. This isn't going to be easy, but if being good was easy, wouldn't every good-hearted person be good? Here are some dilemmas you may encounter:
    * It's good to be humble and kind, but is it not good to be so humble and kind that you let people walk all over you, to the extent that it damages your physical and emotional health, or lessens your ability to care for, spend time with, and provide for your family?
    * It's good to be responsible (pay your bills on time, plan for retirement, save up for your kids to go to college) but is it good to be this way to the point that you hoard away hundreds of thousands of dollars in assets and wealth for your own family's financial security without ever giving someone else (who isn't fortunate enough to be born into your family) a helping hand?
    * It's good to be positive, but is it good to be so positive that you ignore risks and brush mistakes under the rug, never learning from bad decisions because you're always "positive" that it'll work out the next time around?
    * It's good to be honest, but is it good to be so honest that you hurt people's feelings unnecessarily, violate someone's privacy or prevent someone from finding answers that they might need to find for themselves?

6. Give people the benefit of the doubt. To the extent that it doesn't jeopardize your safety (like getting in the car with a group of people you just met), assume each person you meet is a good person, and act likewise. If you see someone do something that you consider to be bad, consider what they are dealing with in the context of their own life--don't jump to conclusions. Try to discover what motivated their bad act, and if appropriate, show them how it was hurtful by using nonviolent communication. Many times, helping someone else become a good person in a gentle, open-minded and unimposing way can help you learn and become a better person yourself.

7.  Be good for its own sake. Don't try to be a good person because your parents told you to, because you want recognition or respect, or for any kind of reward except your own satisfaction in doing what you believe is good. Never act superior to anyone else or brag about your "goodness" or "righteousness". Your dedication to a particular creed, ideology, or set of guidelines does not make you better than anyone else. Do what you believe makes you a good person on your own terms, and remember that it's an individual journey--everyone's path is unique. Do good by stealth, and blush to find it fame.[2]

8. Learn. There are many places you can learn the right thing to do in more subtle or complex situations. You can learn from your own mistakes, you can learn from others, you can learn from history, you can learn from people who are involved in the field.

9. Find a guide. Find someone who you can talk to about these important things. Relationships are very important in life, and such a relationship can be invaluable in your journey of becoming a better person and doing good things.

10. Make a group. Relationships are really important, when you do good things with other people the outcome can be exponentially greater.

11. Be a guide to others. As it says we learn best when we teach.

12. Sift your advice. When getting advice take what you need and leave the rest.


TIPS :
  • Believe in the power of your actions to influence others. When other people see you doing good deeds, they will be reminded to take more positive action themselves.
  • Avoid lying whenever possible. With the exception of lies that protect others' feelings, telling the truth is always easier than lying. And forcing yourself to always tell the truth means that you'll be motivated to make better choices when confronted with dilemmas in life.
  • Keep in mind that for which you are grateful and do good on that basis. If you do good to get good, your expectations will eventually be unmet.
  • Always be yourself.
  • Try to be positive about every human being and try to understand their problem by being in their shoes. Try to make your personality so transparent and helpful that the other person can feel you wish him or her well.
WARNING :
  • Don't push your assistance on people who don't want it. If someone is telling you they don't want your help, just apologize if you presumed, and bow out gracefully.
  • Don't be so nice and constantly helpful that people take advantage of you. Part of being a good person is helping others become better people. Doing everything for someone who is capable of taking care of him or herself is not helpful to either of you.
  • Be very careful what you say to people. It can be incredibly affecting to say something thoughtless off the top of your head. A rash judgment, a poorly observed conclusion can resonate forever in someone's life. This is particularly true for children and others with little or no defenses.
  • Being good doesn't mean you let people push you around. Being assertive and being mean are two different things - use your better judgment to tell the difference.
  • Don't trust the mind alone. Your ideas and preconceptions are often not enough to divine the good in a given situation. A person can "believe their own headlines" to the point of mania. Always remember that your humility is one of the most subtly persuasive powers at your disposal. Step back and figure out what your heart tells you. Try to see your beliefs or actions objectively.
 Source : http://www.wikihow.com/Be-Good

Monday, January 2, 2012

Garam dan Telaga

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam, dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan. “Coba minum ini, dan katakan bagaimana rasanya…”, ujar Pak tua itu.

“Pahit. Pahit sekali”, jawab sang tamu, sambil meludah ke samping. Pak Tua itu sedikit tersenyum. Ia lalu mengajak tamunya untuk berjalan ke tepi telaga di dalam hutan dekat tempat tinggalnya. Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga yang tenang itu.


Pak Tua tersebut lalu kembali menaburkan segenggam garam ke dalam telaga itu. Dengan sepotong kayu dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta riak air, mengusik ketenangan telaga itu. “Coba ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu, Pak Tua berkata lagi, “Bagaimana rasanya?”.


“Segar”, sahut tamunya. “Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?”, tanya Pak Tua lagi. “Tidak”, jawab si anak muda.


Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu mengajaknya duduk berhadapan bersimpuh di samping telaga itu. “Anak muda, dengarlah. Pahitnya kehidupan adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama dan memang akan tetap sama. Tapi, kepahitan yang kita rasakan akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu”.


Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. “Hatimu adalah wadah itu. perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."


Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar dari hal itu. Dan Pak Tua, si orang bijak itu kembali menyimpan ‘segenggam garam’ untuk anak muda yang lain, yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa.

Tuesday, April 26, 2011

Sukses Pendidikan

Menurut Prof. Dr. Arief Rahman Hakim, M.Pd, sukses pendidikan :
Bertakwa
Berkepribadian Matang
Berilmu Mutakhir dan Berprestasi
Rasa Kebangsaan
Berwawasan Global

Tuesday, July 13, 2010

Leader - Leadership - Success

A leader is the appointed head of a group, team, or organization.

A leader is a charismatic person who is able to make good decisions and inspire others to reach a common goal. 

Leadership is the power to communicate assertively and inspire others.

Leadership is the ability to influence others. 

A leader is some one who inspires, who makes decisions that affect the organization in positive way, and who can pull together a diverse team work toward common goal. 

Positive thought will help you visualize success and increase your change of success.
As leader of a team, group, or organization, you must learn to develop and regularly use positive talk. Positive talk is key to helping your group visualize a win

Bercita-citalah untuk menjadi great, bukan sekedar good

Dalam buku yang berjudul “Break” karangan Ippho Santosa, memotivasi diri untuk pengembangan kepercayaan diri menjadi seorang entrepreneur yang sukses salah satu caranya dengan selalu berusaha untuk tampil hebat. ia mengutip sebuah kalimat dari buku terlaris Good to Great (Jim Collins) yakni “Baik (Good) adalah musuhnya hebat (Great)”. Artinya, apabila kita ingin hebat (great), maka kita tidak boleh merasa sudah cukup baik (good). Begitu kita sudah cukup baik, biasanya kita akan enggan untuk memperbaiki diri.
Selain itu ada pula kutipan yang mengingatkan, “Barang siapa yang hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka dia merupakan orang yang beruntung”. Kalau sama saja? Dia adalah orang yang merugi. Kalau lebih buruk? Dia adalah orang yang celaka."
Ketika seorang entrepreneur yang merasa dirinya “baik-baik saja” dan malas beranjak ketingkatan yang lebih tinggi, atau pada saat disarankan program atau strategi yang baru yang lebih masuk akal, mereka buru-buru berdalih, “Hm, program itu bagus, sih. Tetapi – maaf- selama ini kita sudah diakui sebagai market leader, kok” atau , “Ah, kita tidak memerlukan program seperti itu. Kita kan sudah punya nama besar,” atau “Wah, kita agak berbeda ya. Terus terang kita sudah cukup kuat kok, dengan dukungan dari pusat”.
Bolehkah berargumen seperti itu? Boleh-boleh saja, asalkan market Anda memnuhi dua kondisi. Pertama, pelanggan anda begitu bodoh. Kedua, pesaing Anda berjalan ditempat. Akan tetapi adakah market yang seperti demikian diplanet ini?
Ippho juga mengutip dari Zig Ziglar, motivator ternama, “Dengan selalu mempersembahkan usaha terbaik Anda, maka itu akan menjadikan Anda seorang pemenang”. Bukankan tetesan air sekalipun –asalkan terus-menerus- dapat mengikis batu. Demikianlah penyempurnaan tiada henti merupakan syarat mutlak untuk bertakhta dan terus bertakhta di market. Bercita-citalah untuk menjadi great, bukan sekedar good.  


Friday, June 18, 2010

Mencapai Potensi Hidup yang Maksimal

( Dikutip dari : Mencapai potensi hidup yang maksimal by Joel Osteen)

Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir,
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

* Langkah pertama adalah perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap
aspek kehidupanmu.

* Langkah ke dua adalah mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang
dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

* Langkah ke tiga adalah temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu.
Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia
berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia
akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu.
Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan.
Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.

* Langkah ke empat adalah lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...
Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya
dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai
trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini.
Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu
selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang.

* Langkah ke lima adalah temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi
tantangan dalam hidup ini . Kita semua pasti mengalami hal-hal yang datang
menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup
berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.


* Langkah ke enam adalah memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar
yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri.
Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita,
Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita,
namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri.
Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan
apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

* Langkah ke tujuh adalah memilih untuk berbahagia hari ini.
Anda tidak harus menunggu sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan
sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu,
sekarang juga !

You can be anything you want in life if you just BELIEVE!!! Go STOCKHOLM!!!!! Go DIAMOND!!!!
( sumber : Ka Amy's note )

Bunderan HI Indonesia

Patung Selamat Datang

Patung yang lebih populer disebut Patung Bundaran HI ini, nama sebenarnya adalah Patung Selamat Datang. Patung ini terdiri dari tugu setinggi lebih kurang 30 meter dari tanah dengan sepasang pemuda pemudi diatasnya sedang melambai tangan penuh semangat.Tinggi patung dari kepala sampai kaki 5 meter. Sedangkan tinggi seluruhnya dari kaki hingga tangan yang melambai adalah 7 meter. Tugu/patung ini ditempatkan di tengah bundaran besar di tengah persimpangan jalan, pertemuan Jl. Sudirman dan Jl. MH. Thmrin, Jakarta. Bundaran itu sendiri berupa kolam air mancur yang amat indah.
 
Patung Selamat Datang dibangun untuk mengucapkan selamat datang kepada para atlet yang akan berlaga di Asian Games IV yang dilaksanakan di Jakarta pada tahun 1962. Patung yang tepat berada di depan Hotel Indonesia itu, selain menjadi gerbang masuk Kota Jakarta, juga merupakan pintu gerbang dalam rangkaian kegiatan pertandingan yang diselenggarakan di Istora Senayan masa itu. Mengapa demikian? Karena waktu itu kebanyakan tamu asing yang datang ke Jakarta melalui Bandara International Kemayoran dan singgah/menginap di Hotel Indonesia yang juga sengaja dibangun sebagai tempat bagi tamu asing tersebut. 

Asumsinya, sebelum masuk ke area hotel mereka mendapatkan ucapan selamat datang dari patung ini.
Adapun Tugu/patung yang terbuat dari Perunggu itu diresmikan oleh Presiden Soekarno pada Tahun 1962. Sketsa atau rancangan Patung Selamat Datang buat oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Henk Ngantung, dan pelaksana pembuatannya dikerjakan oleh Edhi Sunarso dalam kurun waktu satu tahun.

sumber :  www.explore-indo.com